1. Sebab, tidaklah mudah bagi seorang tenaga penjual untuk membuat janji dengan pelanggan potensial. Oleh karena itu, seorang tenaga penjual harus menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk memberi kesan yang baik kepada mereka.
2. Setiap hari, pelanggan melihat banyak tenaga penjual. Akibatnya, seorang tenaga penjual harus dapat tampil berbeda dengan penjual lainnya, agar ia dapat diingat oleh pelanggan.
3. Sebenarnya banyak orang yang suka mendengar dan mempercayai:
• Orang yang disukai
• Orang yang dihormati
• Orang yang bisa berbagi kesamaan
Pada kenyataannya, bagaimana kita tahu bahwa kita sudah berhasil memberikan KESAN yang baik kepada prospek kita?
Hal ini bisa mudah dijawab dengan menanyakan, “Apakah prospek Anda sudah berbicara tentang KEBAIKAN Anda setelah Anda meninggalkan mereka (setelah bertemu mereka)?”
Inilah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk mengesankan calon pelanggan, agar Anda lebih diingat dan menonjol dibandingkan dengan tenaga penjual lain.
Idea # 1 – Personal Information
Agar lebih mudah diingat, Anda perlu tahu informasi pribadi tentang calon pelanggan Anda. Misalnya informasi tentang:
- Keluarga (jumlah anak, nama, usia, sekolah)
- Nama istri (atau suami)
- Kampung halaman
- Sekolah (universitas) yang pernah ia jalani
- Makanan atau rumah makan favorit
- Hobi atau olahraga favorit
- Tim atau olahragawan favorit
- Tujuan hidup (dalam pekerjaan)
- Majalah favorit
- Buku/ film/ lagu/ penyanyi favorit
- Kendaraan yang digunakan
- Organisasi/asosiasi yang ia ikuti
- dll
Memang, Anda tidak bakal mampu mendapatkan SEMUA informasi yang Anda butuhkan. Tetapi, jika Anda tahu informasi apa yang sebenarnya Anda cari, maka Anda bisa mendapatkan informasi itu dari sekretaris/stafnya, SEBELUM Anda bertemu dengannya. Jadi, pada saat Anda bertemu pelanggan potensial tersebut, Anda sudah memiliki sejumlah latar belakang informasi yang cukup tentang mereka, untuk membuat percakapan Anda lebih hidup dan PERSONAL.
Namun, setelah Anda mendapatkan informasi, apa yang akan Anda LAKUKAN DENGAN INFORMASI ITU?
- Tentu saja, Anda tidak akan mencoba mengesankan mereka dengan mengatakan/menunjukkan/membanggakan diri tentang berapa banyak informasi yang sudah Anda ketahui. Ingatlah, ini merupakan informasi yang sensitif dan bersifat pribadi yang Anda ketahui dari sekretaris atau kolega mereka. Ia mungkin saja tidak gembira dengan informasi yang Anda ketahui. Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan informasi yang sangat sensitif ini sehingga IA GEMBIRA, bukan untuk membuat ia JENGKEL/MALU.
- Pada kunjungan pertama atau kunjungan kedua, Anda bisa:
o Membawakan buku Alumni Tahunan dari universitasnya, berikut beberapa souvenir dari almamaternya. Hal ini pasti membuat ia tertawa!
o Membawakan buku tentang olahraga/olahragawan/tim/penyanyi favorinya—akan lebih baik lagi jika buku itu ditandatangani oleh sang juara!
o Membawakan CD eksklusif dari penyanyi favoritnya, dan lain-lain.
- Atau akan lebih baik, jika Anda tahu siapa penyanyi/ kelompok musik/artis lokal yang disukai oleh anak-anaknya, Anda dapat memberikan poster/CD/foto yang ditandatangani oleh artis itu sendiri dan memberikannya kepada anak-anak mereka!
Pemberian di atas bukanlah sesuatu yang mahal. Tetapi bersifat personal. Kenyataannya, kita benar-benar ingin MENGHINDARI pemberian hadian yang mahal di mana hal itu dapat dianggap sebuah sogokan. Pemberian itu harus menunjukkan:
- Anda adalah orang yang baik karena memberikan “buah tangan” sewaktu berkunjung.
- Anda sangat perhatian karena sudah menyediakan waktu untuk mencari “buah tangan” yang pas.
- Anda lebih peduli dibandingkan pemberian “buah tangan” yang standar.
Idea # 2 – Make Your Name Card Memorable
Buatlah kartu nama yang unik:
- Bentuk yang berbeda (sesuai menurut produk yang Anda jual)
- Warna yang berbeda
- Jenis bahan yang berbeda
Carilah CARA untuk memberikan kartu nama Anda secara berbeda dibandingkan orang lain! Be creative, be different, be memorable!
Idea # 3 – Remember the DAY of his Birth
Kebanyakan orang hanya mencari tahu TANGGAL lahir dari pelanggan potensial. Bergeraklah satu tahap ke depan..
- Setelah Anda mengetahui tanggal lahir mereka, cari tahu HARI lahirnya. Anda dapat mengetahui informasi ini dari sistem penanggalan di komputer!
- Juga, cobalah cari tahu orang-orang terkenal yang lahir pada TANGGAL tersebut, dan cetaklah daftar orang-orang itu.
Kemudian, ketika Anda bertemu pelanggan potensial Anda, secara alami Anda dapat mengatakan, “Pak Anton, ayah saya dan Anda ternyata lahir pada hari yang sama. Anda berdua lahir pada hari Sabtu!” Anda dapat melihat kekagetan pada raut mukanya. “Saya tidak tahu hari jika saya lahir hari Sabtu!” atau “Wow, sebuah kejutan yang sangat menyenangkan!”
Atau Anda dapat mengatakan, “Pak Anton, hari ulang tahun Anda sama dengan Abraham Lincoln (atau Bung Karno, atau Mohammad Ali, atau Bon Jovi)!” Perhatikan keterkejutan pada wajahnya. Mungkin Anda ingin melengkapi keheranan mereka dengan mengatakan, “Saya sudah membuat daftar nama orang terkenal yang lahir pada hari yang sama dengan Anda. Silakan ambil. Saya harap Anda menyukainya.” Kemudian, serahkan dengan baik daftar yang sudah terlaminasi itu kepadanya.
Dengan ini, Anda PASTI sudah membuat sebuah yang Kesan Positif!
Bukan pemberian yang mahal, tetapi sangat perhatian dan menyenangkan!
Idea # 4 – Know As Much As Possible About His Business/His Company/His Profession
Ide-ide di atas (ide #1, #2, #3) telah dirancang untuk membawa calon pelanggan lebih dekat kepada Anda. Tetapi di hari akhir, Anda harus BENAR-BENAR TAHU HASIL PEKERJAAN ANDA untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Jika Anda tahu semua tentang perusahaan dan produk Anda, hal tersebut TIDAK MENGESANKAN pelanggan potensial Anda. Sudah menjadi tugas Anda untuk mengetahui semua itu! Tetapi jika Anda tahu banyak tentang industri, perusahan, produk, dan kesukaan calon pelanggan Anda, maka Anda dapat MENGESANKAN mereka! Jadi bacalah sebanyak mungkin, tanya kepada teman di dalam industri yang sama tentang apa yang sedang Anda hadapi… masalah yang pernah mereka alami, tantangan ke depan, dan seterusnya.
Idea # 5 – Make Him Laugh !
Mungkin ini terdengar mudah. Tetapi tertawa adalah tanda dari sebuah PENERIMAAN. Jika ia tertawa kepada Anda, berarti ia telah menerima Anda.
Idea # 6 – Be Sincere
Meskipun ide-ide di atas bisa mengesankan calon pelanggan dan dapat membuat Anda lebih diingat daripada ratusan tenaga penjual lainnya, Anda harus melakukan semuanya dengan sepenuh hati. Anda harus memiliki perhatian yang ikhlas untuk memberikan manfaat kepada calon pelanggan. Jika Anda melakukan semua hal itu dengan ketulusan, maka Anda BENAR-BENAR MENGESANKAN. Tetapi jika Anda mengupayakan kepuasan pelanggan. HANYA untuk mengesankan mereka, maka semua itu hanya tampak seperti sebuah sandiwara.
Ingatlah:
People don’t care how much you know until they know how much you care.