Oleh: James Gwee
Dalam sebuah seminar saya pernah memperhatikan seorang pembicara menjelaskan pembahasan tentang “Sales Manager” sesungguhnya benar . Namun akan lebih tepat jika pembahasannya menjadi “ Manager of Sales People”.
Saya berfikir melalui apa yang dia katakan dan menemukan hal tersebut mengandung banyak pemahaman. Manajer penjualan sesungguhnya manajer dari orang-orang sales jadi melalui mereka, target penjualan dapat tercapai. Jadi ORANG yang dimanage bukan penjualannya.
Seorang Manajer Penjualan, pekerjaannya adalah mengembangkan, melatih, memotivasi dan memberi inspirasi kepada orang-orang sales. Berikut adalah beberapa ide bagi Anda untuk melatih orang orang sales Anda.
Pertama, tanyakan kepada tim penjualan Anda, bagaimana dan dalam hal apa mereka ingin dilatih. Pada tahapan ini, suatu hal yang ideal jika Anda mengembangkan visi bersama dari tim Anda . Visi bersama ini akan menjadi acuan/kompas bagi setiap orang untuk apa mereka bekerja. Visi ini menjadi gambaran mental dimasa yang akan datang atas apa yang ingin mereka capai. Langkah ini sangatlah penting karena sebuah pelatihan yang baik mengerti kepada masing-masing timnya, apa yang menjadi impian mereka untuk dicapai pada masa yang akan datang, sehingga Anda dapat melatih mereka dengan tepat. Anda akan lebih mengerti alasan-alasan mereka dengan lebih baik dan dapat mengkomunikasikannya dan memotivasi mereka berdasarkan masukan dari mereka. Namun pada tahap ini dibutuhkan suatu keterbukaan komunikasi dalam lingkungan yang bebas dari tekanan(ancaman).
Dengan demikian ketika anggota tim menyampaikan visi mereka dan tujuan mereka , tidak menjadi sebuah kritikan kepada Anda atau penghakiman dari Anda kepada mereka nantinya ! Sungguh penting bagi Anda untuk dapat bertemu satu persatu dari tim penjualan Anda paling sedikit sekali dalam sebulan. Anda harus menempatkan pertemuan tersebut menjadi suatu prioritas dan meyakinkan mereka mengikuti aturan dengan baik. Selama beberapa pertemuan, Anda harus mengingatkan kembali visi bersama yang telah ditetapkan sehingga setiap orang memperhatikannya dan mengikuti perkembangannya.
Berdasarkan visi/tujuan ini, langkah selanjutnya adalah mengembangkan rencana sederhana dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan. Tanyakan kepada anggota tim Anda apa yang menjadi pertimbangan kekuatan mereka. Kekuatan adalah sesuatu yang mereka dapat lakukan dengan baik dan menikmatinya. Jangan katakan pada mereka apa yang Anda pikirkan. Biarkan mereka mengevaluasi kekuatan mereka sendiri. Anda akan merasa terkejut karena Anda akan menemukan beberapa orang yang tidak yakin dengan kekuatannya(kemampuannya) ! Juga tanyakan kepada pribadi lepas pribadi apa yang menjadi kelemahan mereka. Sebuah kelemahan menjadi aspek atau hal yang menghambat pencapaian mereka kepada tujuan. Kelemahan harusnya dilihat sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri, bukan menjadikannya sebagai sesuatu yang akan mengkritik atau menghakimi seseorang.
Semua rencana harus ditentukan dengan ikatan waktu. Oleh karenanya rencana Anda yang telah dikembangkan harus memiliki kerangka waktu, dan hasil pencapaiannya juga ditentukan dengan batas waktu. Sebagai tambahan, tetapkan penghargaan kepada orang yang dapat mencapai hasil sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Agar diingat, bahwa kebiasaan seseorang akan terbentuk atau akan hilang dalam waktu 30 hari. Ini menunjukkan bahwa Anda hanya akan melihat perubahan akan terjadi dalam waktu 30 hari.
Akhirnya, Evaluasi rencana ini dengan orang sales Anda sekali dalam sebulan dan buatlah beberapa penyesuaian yang dibutuhkan. Dengan melakukannya, setiap individu dalam tim penjualan Anda akan secara teratur mengembangkannya, dan yang paling penting, Anda dapat secara konstan berhubungan dengan setiap individu tim penjualan Anda. Kiranya, ini menjadi sesuatu masukan yang berarti untuk mengembangkan. melatih, memotivasi dan menginspirasikan tim penjualan Anda.
Good Luck!
Dalam sebuah seminar saya pernah memperhatikan seorang pembicara menjelaskan pembahasan tentang “Sales Manager” sesungguhnya benar . Namun akan lebih tepat jika pembahasannya menjadi “ Manager of Sales People”.
Saya berfikir melalui apa yang dia katakan dan menemukan hal tersebut mengandung banyak pemahaman. Manajer penjualan sesungguhnya manajer dari orang-orang sales jadi melalui mereka, target penjualan dapat tercapai. Jadi ORANG yang dimanage bukan penjualannya.
Seorang Manajer Penjualan, pekerjaannya adalah mengembangkan, melatih, memotivasi dan memberi inspirasi kepada orang-orang sales. Berikut adalah beberapa ide bagi Anda untuk melatih orang orang sales Anda.
Pertama, tanyakan kepada tim penjualan Anda, bagaimana dan dalam hal apa mereka ingin dilatih. Pada tahapan ini, suatu hal yang ideal jika Anda mengembangkan visi bersama dari tim Anda . Visi bersama ini akan menjadi acuan/kompas bagi setiap orang untuk apa mereka bekerja. Visi ini menjadi gambaran mental dimasa yang akan datang atas apa yang ingin mereka capai. Langkah ini sangatlah penting karena sebuah pelatihan yang baik mengerti kepada masing-masing timnya, apa yang menjadi impian mereka untuk dicapai pada masa yang akan datang, sehingga Anda dapat melatih mereka dengan tepat. Anda akan lebih mengerti alasan-alasan mereka dengan lebih baik dan dapat mengkomunikasikannya dan memotivasi mereka berdasarkan masukan dari mereka. Namun pada tahap ini dibutuhkan suatu keterbukaan komunikasi dalam lingkungan yang bebas dari tekanan(ancaman).
Dengan demikian ketika anggota tim menyampaikan visi mereka dan tujuan mereka , tidak menjadi sebuah kritikan kepada Anda atau penghakiman dari Anda kepada mereka nantinya ! Sungguh penting bagi Anda untuk dapat bertemu satu persatu dari tim penjualan Anda paling sedikit sekali dalam sebulan. Anda harus menempatkan pertemuan tersebut menjadi suatu prioritas dan meyakinkan mereka mengikuti aturan dengan baik. Selama beberapa pertemuan, Anda harus mengingatkan kembali visi bersama yang telah ditetapkan sehingga setiap orang memperhatikannya dan mengikuti perkembangannya.
Berdasarkan visi/tujuan ini, langkah selanjutnya adalah mengembangkan rencana sederhana dengan memperhitungkan kekuatan dan kelemahan. Tanyakan kepada anggota tim Anda apa yang menjadi pertimbangan kekuatan mereka. Kekuatan adalah sesuatu yang mereka dapat lakukan dengan baik dan menikmatinya. Jangan katakan pada mereka apa yang Anda pikirkan. Biarkan mereka mengevaluasi kekuatan mereka sendiri. Anda akan merasa terkejut karena Anda akan menemukan beberapa orang yang tidak yakin dengan kekuatannya(kemampuannya) ! Juga tanyakan kepada pribadi lepas pribadi apa yang menjadi kelemahan mereka. Sebuah kelemahan menjadi aspek atau hal yang menghambat pencapaian mereka kepada tujuan. Kelemahan harusnya dilihat sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri, bukan menjadikannya sebagai sesuatu yang akan mengkritik atau menghakimi seseorang.
Semua rencana harus ditentukan dengan ikatan waktu. Oleh karenanya rencana Anda yang telah dikembangkan harus memiliki kerangka waktu, dan hasil pencapaiannya juga ditentukan dengan batas waktu. Sebagai tambahan, tetapkan penghargaan kepada orang yang dapat mencapai hasil sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Agar diingat, bahwa kebiasaan seseorang akan terbentuk atau akan hilang dalam waktu 30 hari. Ini menunjukkan bahwa Anda hanya akan melihat perubahan akan terjadi dalam waktu 30 hari.
Akhirnya, Evaluasi rencana ini dengan orang sales Anda sekali dalam sebulan dan buatlah beberapa penyesuaian yang dibutuhkan. Dengan melakukannya, setiap individu dalam tim penjualan Anda akan secara teratur mengembangkannya, dan yang paling penting, Anda dapat secara konstan berhubungan dengan setiap individu tim penjualan Anda. Kiranya, ini menjadi sesuatu masukan yang berarti untuk mengembangkan. melatih, memotivasi dan menginspirasikan tim penjualan Anda.
Good Luck!